
Peliput infotainment kadang kelewatan, saking bersemangatnya cari gosip sampe tidak mengindahkan tata krama. Berusaha mendekati seleb sampe mepet gitu, bahkan seleb sampe terdorong-dorong. Kok bisa se tidak ngerasa bersalah, mepet orang lain sampe menyentuh ybs. Itu betul-betul tidak sopan


Aku jadi ingat temenku yg kerja sebagai wartawati di harian Surya. Dia bilang, kalo pas mewawancarai seleb terus ada peliput infotainment (yg tdk bisa dikategorikan wartawan) yg datang ikutan, pasti wartawan/ti koran ato majalah menjauh. Krn bisa diduga, si peliput pasti mendekat terlalu dekat sampe social space tidak ada lagi. Ngga kaya wartawan/ti beneran yg lebih berpegang pada tata krama, dan memilih wawancara sambil duduk dan menjaga space. "Wartawan & wartawati lebih suka datang baik-baik ke seleb dan mencari tempat utk wawancara utk bertanya baik-baik. Itu lebih bermartabat," kata temenku. Betul juga ya. Sayang ada aja orang yg tidak peduli dg martabat, dan malah melanggar privacy orang lain demi kesenangan pribadi.


No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.