Accident

Tadi siang naik bis ke Surabaya. Sampai di Purwodadi, aku setengah tertidur. Gimana ga ngantuk wong kena AC dan aku meninabobokan diriku sendiri dg nyanyi lagu-lagu seventies dalam hati. Lagi enak terkantuk-kantuk, tiba-tiba...

...DHUARRR!

Aku terbangun.

GLUDUG...GLUDUG...GLUDUG!

Aku noleh kanan kiri kebingungan, mengira-ngira itu suara apa. Dugaanku, ban bis ada yg lepas di sisi kiri sehingga bis agak guncang dan ada suara itu.

Biar jelas ada apa, aku berdiri dr tempat duduk. Hah??!! Bis berjalan cepat serong ke kanan!

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!

Aku menjerit histeris karena sadar kalo bis sedang mengalami kecelakaan. Ya Tuhan, jangan sampai bis ini menabrak bangunan di kanan jalan. Untung bis cepat berhenti. Tapi berhenti tiba-tiba sekali sampe ransel di sebelahku terjatuh ke lantai bis dan ndelosor agak ke depan.

Penumpang yg duduk di belakang bis mulai teriak-teriak "ke depan, ke depan" sambil bergegas ke pintu depan bis. Ku lihat bagian belakang bis. Kayaknya aku liat asap mengepul. Wah gawat, jangan-jangan BBM tumpah dan terpercik api...berabeeeee. Aku ikutan bergegas ke pintu depan bis sambil berdesakan dg penumpang lain. Semua panik.

Akhirnya aku berhasil keluar bis. Ku amati si bis. Ya Tuhan, ternyata bis itu posisinya melintang di jalan, dan ekornya bis ternyata menggantung di bibir tebing pinggir jalan. Untung ada besi pelindung di sana, kalo ga pasti bis udah terjun ke sungai.

Dari penumpang lain, aku dapat info bahwa bis itu sebetulnya sedang berhenti utk kasih jalan ke mobil Panther yg mo nyebrang. Tapi truk box di belakangnya ga berhenti, sehingga bis diseruduk sampe melintang gitu. Bunyi dhuarrr itu truk nabrak bis. Bunyi gluduk itu bis menabrak besi pelindung beberapa kali. Bunyi aaaa itu jelas....jeritanku.

Ngeriiiii....

Chocolate

Aduh duh ... gawat
Sekali lagi ku kecanduan coklat
Padahal gigi suka tak kuat
Menahan sakit hebat
Akibat gula si lezat

Sedang ku cari kiat
Biar lepas dengan cepat
Tak lagi terjerat
Oleh si manis padat
Hmmm... tapi kok nikmat?!

Oops

Hari Senin lalu aku sempat mempermalukan diriku sendiri di depan kelas Academic Writing. Lagi jelaskan ke mahasiswa tentang cara bikin snapshot artikel jurnal, lha kok semua gambar di My Pictures ga sengaja terekspos. Gambar itu fotonya Chris Noth semua, yg aku buat snapshotnya dari film Law and Order bbrp hari sebelumnya. Lupa blom tak pindah ke drive data, jadinya ikut kesentrong di depan kelas krn waktu itu aku emang ngajar pake LCD projector. Duh, malunya. Hehehe hahaha hihihi....

Spyro the Dragon

Waktu itu Caca, keponakanku yg laki-laki, masih kecil, belom sekolah. Tapi jangan ditanya soal main PS. Dia mahir sekali main games PS, tangannya trampil pencet tombol di joystick menjalankan tokoh games. Tiap kali dia main PS di rumahku yg lama dulu, aku duduk di sampingnya dan nonton. Wah, keliatannya kok asik banget ya main games. Favoritku adalah Spyro the Dragon. Spyro ini naga kecil yg bertugas menyelamatkan naga-naga lain yg hidupnya dikacau oleh Ripto (musuhnya), ataupun penduduk negeri lain yg mengalami kesulitan. Gambarnya bagus, lagunya keren, dan tantangannya asik benerrrrrr.

Suatu hari, Caca sedang main Spyro, tapi took a break karena mau ambil snack. Biasa, anak kecil kan suka nyamil, jadi tiap jam harus makan snack. Nah, pas break itu dia bilang ke aku, "Sekarang bude yang main. Tombol yg ini buat nyembur. Kalo yg ini buat nyeruduk. Nah, bisa kan?" Hahaha...aku selalu chuckle kalo inget peristiwa itu. Lucu, tapi juga mengesankan krn hidupku jadi berubah drastis.

Aku akhirnya mencoba main PS utk menuruti kemauan dia, tapi ya masih kikuk, wong sebelumnya ga pernah pegang sama sekali. Mau ngontrol jalannya Spyro aja susah, bolak balik jalannya miring krn belom bisa mengkira-kira pencet tombolnya berapa lama dan belokkan sticknya ke arah mana. Tapi akhirnya terbiasa juga. Bahkan aku jadi kecanduan main Spyro dan bisa seharian duduk di depan layar TV utk menyelesaikan tugas Spyro membebaskan naga dari Ripto. Apalagi kalo weekend, wah...jangan ganggu aku main Spyro, bisa suntuk berat.

Tapi itu dulu. Hiks...sekarang tugas banyak banget jadi ga bisa main Spyro tiap hari. Lagian aku sekarang ga punya TV, jadi ga bisa main PS, cuma bisa mainkan versi PCnya aja. Ga papa, aku tetap suka Spyro!

Happiness

Kunci kebahagiaan adalah: a healthy lifestyle, long-term goals, faith, working hours, social participation and your partner's personality. Setujuuuuuuuuu...dg artikel di bawah ini.

Kunci ketidakbahagiaan adalah: prioritising success and material goals. Setujuuuuuuuuuu juga!

---

Happiness about life choices, not upbringing

Happiness comes from individual choices about how to live your life rather than genetic or childhood influences.

A neurotic partner and the pursuit of material wealth, on the other hand, are key ingredients for unhappiness.

A 25-year psychological study has contradicted previous theories that long-term adult happiness mainly depends on genetic factors and personality traits formed in childhood.

The new evidence suggests a healthy lifestyle, long-term goals, faith, working hours, social participation and your partner's personality are the principal factors for happiness, The Australian reports.

The findings, published today in the US journal Proceedings of the National Academy of Sciences, are drawn from yearly interviews with Germans from 1984 to 2008. More than 60,000 people were surveyed.

Co-author Bruce Headey, associate professor at the University of Melbourne's Institute of Applied Economic and Social Research, said Australian research showed similar results.

''It appears that prioritising success and material goals is actually harmful to life satisfaction,'' he was quoted as writing in the journal by The Age today.

The newspaper said partner choice played a big role in happiness.

"Women were less happy if their partner did not prioritise family goals than if they had no partner, and people with a neurotic partner were far less happy over time," it reported.

Gert Wagner, of the Max Planck Institute for Human Development in Germany, also analysed results from the German study.

He told LiveScience: "People with a lot of money are more satisfied with their lives... but mainly due to the more interesting and challenging jobs they have.

"Money is simply a by-product of good and satisfying jobs. If you want to be satisfied with your life, you must spend time with your friends and your family."

Dari news.com.au

Alone (2)

But I'm not lonely when I'm sitting in a bar by myself...and, you know, I'm not even lonely when I'm at home alone. I get lonely in a crowded room...or a subway that's packed with people. You know, all these people and every one a stranger. My father-- My father had one of those quiet Irish souls. He was a poet. Well, actually, he was a cardiologist, but he wrote beautiful poetry. He would take us to Ireland in the summers, and he and I would take these long walks ... and then we would just sit together staring out at the sea. He said that if you can learn to contemplate just one beautiful thing every day...that it would give you something very special. "Ciúnas gan uaigneas." It's a Gaelic expression. It means, "Quietness without loneliness."

Orang yg ekstrovert tidak akan bisa memahami apa yg dikatakan Erin Castleton di atas. Erin adalah tokoh film Next Stop Wonderland yg diperankan oleh aktris berbakat Hope Davis. Erin suka menyendiri tapi justru berbahagia kalo bisa sendirian gitu. Justru di tempat yg ramai dg orang dia bisa merasa kesepian.

Rasanya aku bisa paham yg dirasakan Erin krn aku sendiri juga gitu, utamanya waktu sekolah di Monash Uni dulu. Udah tak terhitung terjadi salah paham dg temen sekantor soal hal ini. Aku selalu menyendiri di pojok kantor sambil ngetik makalah ato baca, sedangkan mereka suka ngobrol bersama ato pergi bersama ke mana gitu. Kalo diajak, aku kadang mau, tapi kalo emang pas pingin sendirian ya jelas ku tolak ajakan mereka. Ini yg temen-temen tidak bisa paham. Mereka suka nyindir-nyindir, bahkan kadang bilang terus terang kalo mereka tidak suka aku menyendiri, katanya ga kompak. Lhoooo gimana se, masa aku disuruh sama-sama dg mereka terus? Kalo aku pas pingin sendirian, gimana coba?

Mereka tidak bisa paham, bahkan mungkin tidak akan pernah paham akan hal ini. Yg mereka tau, semua orang suka berkumpul dg orang lain seperti mereka all the time.