Garden of words -- sekumpulan kata-kata yang berwarna-warni tumbuh di kebun cyber milikku.

Tuesday, February 28, 2012

DVD Shops

Kemaren pas pulang dari kampus aku naik bemo sama-sama dengan Jonnie, native speaker dr Amrik yg diperbantukan di jurusan. Abis ngobrol ngalor ngidul, aku tanya ke dia kenapa di Amrik ga ada DVD shop yg bagus. Pas aku ke New Orleans kapan itu, cari DVD shop susah banget. Padahal pas aku studi di Oz, yg namanya CD & DVD shops gede-gede bertebaran di mana-mana, baik di komplek perbelanjaan maupun di mall, misalnya JB Hi-fi, HMV dan Sanity. Kok di Amrik yg notabene pusatnya produksi film-film bagus di dunia malah ga ada toko khusus yg jual DVD.

Katanya Jonnie, emang di Amrik begitu, ga ada yg namanya toko khusus DVD. Kalo mo beli DVD, ya ke bookshops kaya Barnes & Noble ato department stores kaya Walmart. Bukan kebiasaan bisnis di sana kalo jualan khusus hanya DVD. Ada se toko Blockbuster yg gede-gede, tapi itu khusus untuk menyewa video, ga menjual.

Susah juga ya, berarti harus pesen online kalo mo belanja DVD di Amrik. Padahal orang Indonesia ga bisa belanja online ke sana, soalnya kartu kredit terbitan Indonesia udah pada diblokir. Susah...susah...aduuuh kapan ya aku bisa ke luar negeri lagi?

Thursday, February 23, 2012

Cyn

Kadang aku dibuat heran oleh orang satu ini. Kata-kata bernada sinis dengan mudahnya meluncur keluar. Dengan santainya menyikapi sesuatu dengan sinis seolah dia yang paling benar. Padahal kalo dipikir, dia itu sebenarnya siapa? Kalo ada yang sesinis itu, mestinya aku lebih berhak untuk melakukannya, wong aku memiliki banyak hal yang dia sama sekali tak punya. Dia tidak punya apa-apa selain kesombongan dan kata-kata sinis.

Seandainya dia mau introspeksi, sebenarnya sudah berkali-kali dia diberi jalan untuk mengkoreksi diri. Untuk orang lain it's plain to see. Sayangnya dia dibutakan oleh kesombongannya sendiri. Jalan menuju perbaikan diri yang terbentang lebar di depan mata jadi tak tampak. Meskipun mulut mengucapkan blah-blah-blah tentang kebaikan, ternyata apa yang dia ucapkan tidak berlaku untuk dirinya sendiri, melainkan hanya untuk orang lain. Dia tetap bergelimang keburukan, dan semakin bangga atas semua keburukan yang dia ucapkan dan lakukan. Such a pity .......

Monday, February 20, 2012

Hypermart stamps


 Uihihihihi...kemarin teman-temanku memberi stamps Hypermart. Mr. A kasih 3 stamps sedangkan Mrs. P kasih 2 stamps. Wooow lumayan banget bisa nambah koleksi stamps.

Untuk promosi periode ini, aku udah nebus 2 barang pake stamps. Pertama, aku ambil sepasang piring sup yg terbuat dari fine ceramics merek Arzberg di bulan Januari. Memang barangnya sangat bagus. Ngga rugi deh membayar harga segitu dan kumpulkan stamps sebanyak itu utk dapatkan piring Arzberg. Setelah menyerahkan 25 stamps utk nebus piring, aku mulai koleksi stamps lagi. Udah dapat sekitar 12, eeeh ga ku duga hapeku mulai rusak. Emang hapenya udah uzur, mungkin umurnya udah 10 taun, udah waktunya rusak. Nah, pas blanja di Hypermart kebetulan ada promosi hape Nokia. Itu hape udah cukup canggih, meskipun modelnya agak ketinggalan jaman dikit. Pake touch screen, bisa internet (tapi ga bisa wifi), dan bisa sliding. Harganya? Di bawah 1 juta krn ada promosi itu tadi. Wah, ya ku beli aja. Senengnya, dapat belasan stamps. Langkah berikutnya, ya tukarkan stamps itu dengan sepasang mug Arzberg! Sekarang udah punya piring dan mug, langkah berikutnya adalah berburu stamps lagi untuk nebus mangkok Arzberg hahahahaaaaa.

Aduuuh temen-temenku baik banget, mau ngasih stamps. Semoga aku akan dapat lebih banyak stamps lagi, biar bisa nebus semua alat makan Arzberg yg ditawarkan Hypermart. Amiiiin....

Saturday, February 18, 2012

Our hearts


Kalau pigura dan anting berbentuk hati itu aku beli sendiri, cincin ini pemberian. Hadiah dari seseorang.

Ini cincin emas. Selama ini aku tidak pernah beli perhiasan yang terbuat dari emas karena memang tidak terlalu suka perhiasan. Kalau aku punya perhiasan emas, itu pasti pemberian. Begitu pula cincin yang indah ini. Dia sebetulnya tahu betul aku tidak seberapa berminat dengan perhiasan, tapi toh dia tarik-tarik aku untuk mengunjungi sebuah toko emas di kota kami. Sewaktu melihat-lihat berbagai perhiasan di sana, mataku langsung tertuju ke cincin berbentuk sepasang hati. Tanpa menunggu lama, aku langsung memutuskan untuk memilihnya. He agreed. Menurut dia itu hadiah yang pas buatku.

Aku sangat bahagia. Bukan karena emas, bukan karena cincin, wong cincin emasku ya cuman itu doang. Aku bahagia karena aku bersyukur.

Sunday, February 12, 2012

Hearts


Kalo pigura itu aku dapat pas beli majalah, sepasang anting cute ini sengaja aku beli di sebuah department store. Kalo pas ke toko dan liat barang-barang cute, rasanya pingin beli aja. Dulu sekitar taun 1996 aku suka klenceran ke Melbourne, dan salah satu tempat yg pasti ku datangi adalah Daimaru. Itu department store yg sangat besar, menempati entah berapa lantai di Melbourne Central, sebuah gedung modern di CBD. Kalo meliat namanya, bisa ditebak itu milik orang Jepang. Memang iya, saat itu Daimaru di Jepang merupakan salah satu perusahaan yg terbesar, makanya sampe buka cabang di Melbourne. Nah, menyenangkan sekali jalan-jalan di sana karena barangnya banyak banget dan cukup lengkap. Salah satu barang yg ku beli adalah anting ini. Karena warnanya pink dan bentuknya hati, ya aku tidak ragu ambil barang ini. Ternyata sampe sekarang ga pernah kepake, krn aku memang ga suka pake perhiasan hehehe.

A heart


Pigura ini sangat kecil, besarnya tidak sampai setelapak tangan, tapi aku suka karena warnanya pink dan ada bentuk hati. Sejak dulu aku suka barang-barang berbentuk hati, krn sangat cute nurutku. Pas liat ada majalah Girls dg bonus pigura ini, aku beli. Ga niat beli majalahnya se, wong aku udah bukan a girl lagi hehehehe. Aku cuma suka bonusnya aja, makanya aku beli majalah itu. Bonusnya ku simpan, majalahnya biar dibaca keponakan aja.