Beberapa menit lalu pas makan di halaman belakang, aku tertegun. Lho, apa itu? Warna putih kecil di pohon ceri. Setelah kuamati, ternyata itu bunga ceri!
Ajaib, pohon ceri itu udah berbunga. Padahal dua pohon yg lebih tua di depan rumah masih belum ada bunganya. Bahkan tingginya tidak setinggi pohon di belakang dan daunnya juga lebih jarang. Sekarang pohon ceri belakang rumah malah berbunga duluan.
Pohon itu ku pelihara tidak secara sengaja. Yg di depan rumah memang sengaja ditanam, tapi yg di belakang rumah itu tumbuh sendiri di antara tanaman liar. Karena waktu itu awal semester di kampus dan lagi sibuk-sibuknya, aku ngga sempat mencabuti tanaman-tanaman liar di halaman belakang. Mereka tumbuh subur dan cepat, sampai hampir setinggi aku. Karena masih belum juga punya waktu, aku minta tukang sampah utk membersihkan halaman belakang dr tanaman liar. Pas liat pohon ceri itu, dia tanya apa dibasmi juga. Ku pikir, sayang juga ya kalo dibabat. Pohon ceri rindang dan bagus, dan tumbuhnya relatif lebih cepat drpd pohon mangga di sebelahnya. Kalo dipelihara aja, why not? Akhirnya memang kuputuskan utk memelihara pohon ceri itu. Ini baru setengah tahun ya? Dan pohon itu udah berbunga. Tidak sabar ingin melihat buah ceri yg pertama dari pohon itu.
Saturday, August 21, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.