Garden of words -- sekumpulan kata-kata yang berwarna-warni tumbuh di kebun cyber milikku.

Tuesday, December 14, 2010

Reminiscing December in Melbourne

Bulan Desember di Melbourne dulu menyenangkan, tapi juga membuat sedih. Menyenangkan karena banyak kegiatan yg asik. Pertama, berburu kalender. Kalender taun berikutnya kan udah mulai dijual bulan Oktober. Nah, pas muncul di toko dan mal itu aku udah mengincar kalender mana aja yg mo aku beli. Krn aku suka strawberry shortcake, maka kalender itu lah yg aku awasi. Akhir bulan Desember menjelang taun baru, harganya didiskon jadi 1/4 nya aja, dan itulah saat yg tepat utk beli! Duh senangnya dapat kalender bagus, sayang di Indonesia ga ada yg jual kalender begituan. Kedua, sale pada waktu Boxing Day 26 Desember. Pada tanggal itu jalan dan mal selalu penuh sesak dg orang yg pada keluar utk belanja barang-barang murah yg dipotong harganya. Jalan macet penuh kendaraan, kendaraan umum penuh penumpang, mal juga penuh pengunjung sampai berdesak-desakan. Asik juga berburu barang murah pas Boxing Day. Ketiga, hari lebih panjang pada bulan Desember. Matahari terbit lebih awal dan terbenam sekitar jam 8pm. Aku jadi bisa ngantor lebih lama tanpa takut pulang dlm keadaan gelap. Tapi aneh juga ya, biarpun malam terang benderang, orang udah pada masuk rumah jadi jalanan sepiii banget.

Satu-satunya hal yg membuat sedih pas bulan Desember adalah aku harus berada di Melbourne setelah pulang kampung ke Malang utk berlebaran dg keluarga. Pulangnya senang, tapi balik ke Melbourne itu yg berat, pisah lagi dg keluarga. Jadinya tiap Desember sedih itu masih terasa. Untung sekarang studi udah selese, jadi bisa ketemu keluarga kapan aja.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.