Tanaman adenium ini aku dapat dari tukang kebunku, sekitar 3 taun lalu. Keadaannya menyedihkan ketika adenium itu sampai ke tanganku, cuma berupa pohon kecil kurus dengan beberapa helai daun tanpa bunga. Kayaknya tanaman itu terabaikan selama ini. Mengingat kebunku masih kosong melompong belum ada tanamannya kecuali amaryllis yg kubawa dari rumah lama, maka adenium itu segera ku tanam di halaman belakang biar tidak gersang. Tiap hari aku rawat semua tanaman biar kerasan di rumahku dan tumbuh dg baik, termasuk adenium ini. Bahkan dulu aku belikan humus dan hortigro (pupuk kimia) supaya cepat tumbuh. Setelah beberapa bulan, hasilnya mulai kelihatan, Batang pohon adenium mulai membesar, tidak kurus kering lagi. Daunnya juga semakin banyak. Kadang berbunga satu atau dua. Wah, senangnya...
Meskipun hortigro sangat berjasa untuk menggemukkan adenium, aku lebih suka kalau tanamanku mengkonsumsi makanan organik. Makanya tiap kali beli buah, sisanya pasti kutaruh di dekat pangkal pohon adenium, entah itu berupa kulit jeruk ato core-nya apel. Pernah aku beli jeruk 2 kilo dan kulitnya selalu ku buang di tempat adenium itu tumbuh. Efeknya? Beberapa hari kemudian bermunculan kuncup bunga warna pink di tiap ujung branch.Ada sekitar 4 branches, dan semua penuh dg kuncup bunga. Kuncup-kuncup ini akhirnya mekar hampir bersamaan, sehingga adenium tampak indah dan enak dipandang. Daunnya pun tidak mau kalah indahnya: tebal, warna hijau tua, dan sangat mengkilap. Pohon adenium itu tampak betul-betul sehat.
Yang menyedihkan, aku liat adenium punya orang-orang tidak sesehat punyaku. Pada umumnya adenium itu mereka tanam di pot datar. Pokok pohonnya sengaja dibuat membesar seperti ubi, branches-nya tampak kurus, daunnya hampir tidak ada atau tidak ada sama sekali, dan bunganya kurus-kurus. Mungkin menurut orang-orang ini adenium tampak lebih indah kalo berbatang bengkak gitu, tapi menurutku itu suatu bentuk kejahatan terhadap tanaman, karena dipaksa untuk tumbuh tidak semestinya. Ndak tau gimana caranya kok batangnya bisa membesar dan tanamannya cebol gitu, tapi yg jelas itu memanipulasi tanaman dg alasan keindahan dan sangat tidak etis. Sama saja dg menyuruh manusia operasi plastik utk membesarkan atau mengecilkan beberapa bagian tubuhnya dg alasan estetika, memang ndak ada yg melarang tapi kan ga sehat dan ga etis? Tapi ya udah, itu urusan mereka. Aku akan tetap memberikan makanan sehat ke semua tanamanku biar mereka tumbuh dg alami.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.