Thursday, April 19, 2012
Best friends ... and worst friends
Daily Mail memberitakan bahwa dua pemeran penyihir cantik di serial Charmed melakukan reuni di sebuah acara di Amrik. Shannen Doherty yg memerankan Prue dan Holly Marie-Combs yg menjadi Piper bertemu di acara tersebut dan menunjukkan kehangatan dua sahabat yang pernah terlibat dalam satu proyek film yg sama. Setelah Charmed habis masa tayangnya, mereka tetap berhubungan baik hingga sekarang. Senangnya ... melihat hubungan baik dua orang yang berteman.
Sayangnya, hal yg sama tidak terjadi pada Shannen Doherty dan aktris yg jadi adik bungsunya di serial tersebut, yaitu Alyssa Milano. Dikabarkan kedua berseteru selama proses pembuatan film beberapa tahun lalu, sehingga akhirnya Shannen keluar dan digantikan aktris lain. Shannen pada awalnya--masih menurut kabar burung itu--yg memberi ulitmatum kpd produser film: pilih dia ato Alyssa. Dia yakin produser lebih memilih dia, tapi ternyata kenyataan menunjukkan sebaliknya. Produser ingin Alyssa tetap main di Charmed dan Shannen dipersilakan utk pergi. Sampai kini, kabarnya hubungan keduanya masih belum membaik.
Ini menarik. Maksudku, soal ultimatum itu. Soalnya ini juga terjadi padaku di tempat kerja. Yg namanya bekerja, tentu aja dibutuhkan suasana yg kondusif biar pekerjaan bisa selese dg baik. Kalo ada orang yg membuat suasana kurang menyenangkan, tentu aja dia menjadi duri dalam daging dan sangat mengganggu pekerjaanku. Akibatnya ... ya itu tadi, terjadi ultimatum. Sebut saja orang ini si X, orang yg amat sangat tak tau diri. Kecintaannya pada benda yg bernama honorarium membuatnya gelap mata dan berusaha mengumpulkannya sebanyak-banyaknya, meskipun dia tau sebetulnya itu bukan haknya. Sudah tau kalo dia bukan doktor, bahkan magister pun bukan, eh ... kok ya persistent banget mengejar honorarium yg diperuntukkan bagi magister dan doktor. Dengan serakahnya dia merebut setiap kesempatan yg ada utk mendapatkan cintanya (baca: honorarium). Melihat sepak terjangnya di kantor serasa melihat film legenda macam Situ Bagendit, Malin Kundang, dsb. Intinya, orang yg serakah, tamak dan loba tanpa merasa bersalah. Weh ... ndak takut tah bakal bernasib sama dg tokoh legenda, jadi batu or danau gitu? Hehehe, lebay kali kalo sampe berubah jadi batu. Tapi ya sudahlah, bukan urusanku soal masa depan dia. Yg jelas, setelah dia merajalela merebut semua kesempatanku, habislah kesabaranku sehingga keluarlah ultimatum itu. Aku bilang ke atasan: dia masuk, aku keluar. Kalo akhirnya aku yg keluar, ya gpp, pinjam aja nama dan gelarku (maklum kalo pake nama dan gelar dia jelas ga bisa krn ga memenuhi syarat), dan dia yg menerima honorarium kesayangannya. Aku juga ga bakalan melakukan apa pun utk mengacau kehidupan dia, wong aku ga dendam. Hehehe atasan pikir-pikir juga ya, sehingga akhirnya dia yg tidak dilibatkan utk saat ini. Ndak tau bagaimana nanti.
Memang di mana pun ada seperti itu. Ada best friends, ada juga worst friends ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.