Ternyata menjadi juri itu banyak hikmahnya. Aku melihat penampilan siswa-siswi SMP dari 30 propinsi di Indonesia menceritakan dongeng dalam bahasa Inggris, dan ini pengalaman yg menarik. Mereka berbahasa Inggris dg baik, bahkan banyak yg seperti native speaker aja. Aku jelas tidak bisa berbicara bahasa Inggris sebaik itu pas masih SMP. Mereka juga tidak malu-malu memakai kostum lucu ato aneh dan menggunakan berbagai gerakan utk menunjang dongeng yg mereka ceritakan. Betul-betul pendongeng sejati.
Tapi menurutku yg paling penting adalah melihat kostum yg mereka yang bermacam-macam ketika menceritakan dongeng dari daerahnya. Sebagian besar peserta memakai baju daerah masing-masing untuk membuat dongeng lebih menarik. Peserta dari Kalimantan memamerkan baju daerahnya berupa atasan dan bawahan khas sana, dilengkapi dg ikat kepala yg dihiasi dua bulu burung. Howhhh, indaaaaah sekaliiiiii. Aku tidak tau itu bulu burung apa, yg jelas panjang sekali seperti bulu merak, hanya saja ini cuma satu warna. Peserta dari Papua juga memakai baju daerah, terdiri dari kemben dan rok rumbai dari serat tanaman. Dia juga membawa tifa sebagai pelengkap dalam menceritakan dongeng asli Papua.
Melihat berbagai macam pakaian daerah, aku kok tiba-tiba terharu. Indonesia ini sangat kaya budayanya. Yg kusaksikan baru pakaian daerah dan dongeng rakyat, belum yg lain-lain seperti tarian, tradisi di hari besar, atau kebiasaan sehari-hari. Sayangnya kekayaan ini kurang disadari oleh pemiliknya. Budaya daerah seringkali dicuekin, nanti kalo diklaim oleh Malaysia baru semua teriak-teriak pada ga terima. Jangan gitu dong. Mari kita semua melestarikan budaya nasional Indonesia, supaya ciri khas bangsa kita tetap terpelihara.
Kadang sedih juga ya kalo budaya lokal disikapi dg suspicion. Ada yg menganggap tradisi midodareni, slametan dll itu sebagai sesuatu yg syirik. Ada juga yg usul spy pakaian daerah yg tidak sesuai dg ajaran tertentu dimuseumkan aja. Aduuh cape deh. Tanpa ada niat baik utk memelihara aset nasional berupa budaya, bisa-bisa kita kehilangan identitas sbg bangsa Indonesia. Mari kita cegah hal ini.
Mari lestarikan
budaya nasional Indonesia.
budaya nasional Indonesia.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.