Garden of words -- sekumpulan kata-kata yang berwarna-warni tumbuh di kebun cyber milikku.

Tuesday, April 27, 2010

Degrees


Menurut pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani untuk menjadi pintar tidak perlu sekolah terlalu tinggi. Jadi menurutnya juga tidak terlalu penting juga meraih gelar sarjana. Menurut Dhani justru ilmu itu lebih banyak didapatkan di luar bangku kuliah. Mantan istri Maia Estianty itu mencontohkan popularitas dan kekayaannya yang ia raih saat adalah hasil otodidak.
"Apa yang saya capai sekarang bukan didapatkan dari bangku sekolah dan kuliah. Saya dapatkan semua itu dengan otodidak. Kalau untuk saya sih nggak terlalu penting gelar sarjana," jelas Dhani saat ditemui di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2010) malam.
(Dari Detikhot)


Dhani berulah lagi, bikin pernyataan yg nyeleneh. Sebetulnya ucapan dia ngga akan ku tulis di sini seandainya itu tidak mengingatkan aku ke seseorang yg punya pandangan sama, sebut saja si X. Kira-kira 2 taun lalu aku dan X jadi juri speech contest di kampus, di mana salah satu pesertanya menekankan pentingnya pendidikan utk masa depan anak bangsa. Setelah speech disampaikan peserta ini, juri diperbolehkan bertanya utk menilai bgmn peserta mempertahankan argumen yg disampaikan di speech. Lha kok X bertanya dg pedenya, "Apa iya pendidikan segitu penting. Kan ada orang yg sukses hidupnya tanpa harus sekolah." Klop dah ama Dhani.

Memang utk orang yg tidak mengerti pendidikan, sekolah dan gelar tidak penting. Aku kutip lagi pandangan Dhani: "
popularitas dan kekayaannya yang ia raih adalah hasil otodidak." Buat Dhani, tujuan hidupnya adalah popularitas & kekayaan, jadi kalo dah populer dan kaya raya dia merasa hidupnya berhasil. Buat X yg dibesarkan di keluarga pedagang, tujuan hidupnya adalah kekayaan. Berprofesi sbg dosen tidak mengubah haluan hidupnya ke arah yg sama dg tujuan pendidikan, jadi kalo dia udah kaya raya dia merasa hidupnya berhasil juga.

Begini ya, kita emang harus membuat hidup kita berhasil, tapi apa se matranya spy hidup bisa dikatakan berhasil? Punya duit banyak? Bisa tenar di seantero dunia? Duh, kesian deh lo. Apa iya kita nanti bakal ditanya: berapa jumlah duit yg berhasil kamu kumpulkan di dunia, seberapa terkenal kamu di dunia, dll. Coba deh dipikirkan, sambil baca-baca ttg pendidikan.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.