Naughty Foxie

Aku baru tau kalo rubah bisa hidup di daerah perkotaan di Inggris. Ku kira mereka hanya hidup di hutan spt di film Dora the Explorer. Di film itu rubah yg bernama Swiper paling-paling cuma mencuri barang-barangnya Dora, tapi di dunia nyata ternyata rubah lebih nakal dari itu. Baru-baru ini di Inggris rubah bikin heboh krn diam-diam dia masuk ke rumah dan menggigit dua bayi kembar sampai luka parah. Wakk, buas sekali ya si rubah, berani menggigit manusia. Awalnya ada kecurigaan kedua bayi itu sengaja dilukai manusia, tapi dokter mengatakan bahwa lukanya memang seperti hasil gigitan binatang buas. Sempat dirawat di RS, kini kedua bayi lucu itu udah boleh pulang ke rumah ortunya.

Kasihan sekali ortu bayinya krn oleh bbrp orang dituduh melukai bayinya sendiri dan mengarang cerita ttg rubah masuk rumah. Udah jatuh tertimpa tangga pula. Udah kena musibah bayinya digigit rubah, masih dituduh mengarang cerita pula. Aku sangat bersimpati pada ortu bayi itu. Si penuduh itu hanya berani obral kata-kata di internet (aka pengecut). Mereka menggunakan kata-kata kasar bernada ancaman terhadap ortu bayi untuk mengintimidasi, sehingga polisi harus turun tangan dan menjaga kediaman sang ortu. Kampanye hitam terhadap korban rubah ini mengatasnamakan sayang binatang. Menurut mereka, rubah adalah makhluk yg harus dihargai hidupnya, bahkan lebih dihargai dari hidup manusia. Wekkkkk.

Koran Daily Mail berhasil melacak siapa aja yg menulis ancaman di internet terhadap ortu bayi korban gigitan rubah, dan dilaporkan ada tiga wanita yg melakukannya. Ternyata ketiganya punya kesamaan: pengangguran. Oooh pantes kok kata-katanya kasar banget lha wong tidak berpendidikan. Meskipun tidak berpendidikan, mereka bergabung dg organisasi penyayang binatang, jadinya begini lah. Mereka membela hak-hak binatang dg cara yg salah. Memang harusnya hewan termasuk rubah dilindungi, tapi manusia--apalagi bayi kecil yg masih belum bisa menyelamatkan dirinya--juga wajib dilindungi haknya. Harus dipikirkan cara agar manusia dan rubah dapat hidup berdampingan di daerah urban tanpa mengancam satu sama lain.