Belakangan ini, Neuro-Linguistic Programming (NLP) banyak diterapkan dalam dunia pendidikan. Mempraktikkan model karya Prof John Grinder dan Richard Bandler (1975) ini bisa meningkatkan kepercayaan diri dan prestasi belajar, mengkomunikasikan ide secara efektif, serta mengembangkan potensi sukses yang terpendam. Selain itu, membangkitkan semangat hidup, menghilangkan konflik batin, problem kehidupan, stres, depresi, atau trauma, membuat selalu tampil prima, menciptakan lompatan kehidupan yang diimpikan secara cepat dan menyusun visi/misi yang tepat untuk pencapaian prestasi puncak. Manajer Program Victory Access International, Dyah Titisari menerangkan, NLP mengolah interaksi antara syaraf (neuro), kata-kata (linguistik), dan tubuh. Interaksi ini memproduksi sikap efektif dan mendasari kesempurnaan proses laku dan patologi manusia.
Ck ck ck...aku takjub pas membaca berita di Suara Merdeka ini. Ada terapi yg bisa memecahkan berbagai masalah psikologis sekaligus. Guru-guru yg mengalami masalah tersebut dianggap perlu mengikuti program terapi NLP dan mendapatkan sertifikat internasionalnya utk memecahkan masalah tersebut. Dan hebatnya di artikel itu disebutkan, program ini hanya berlangsung selama 3 hari! Geleng-geleng kepala aku dibuatnya.
Manusia memiliki tubuh fisik yg kompleks, malah keadaan psikologisnya lebih kompleks lagi krn tidak bisa diteliti dg mata telanjang. Segala sesuatu yg berhubungan dg construct (konsep psikologis) spt motivasi, kompetensi, kecemasan, kemampuan, dll selama ini hanya bisa diduga saja berdasarkan indikator-indikator yg bisa terlihat. Misalnya, kita tidak bisa memastikan bahwa siswa X motivasinya rendah. Kita hanya bisa menduga bahwa dia kurang termotivasi berdasarkan indikator spt wajahnya yg terlihat bosan, kurangnya perhatian terhadap pelajaran, dll. Lha masalahnya aja hanya bisa diduga, kok ini ada yg mengaku bisa memecahkan masalah itu hanya dalam waktu 3 hari. It's really fishy...
Koran online-nya juga keterlaluan, udah tau ini cuma iklan dr pemegang lisensi program NLP in Indonesia, kok ya dimasukkan ke berita. Ada-ada aja.
Thursday, July 1, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.