"Mas, saya mau ikut acara Dikti."
"Sebentar ya, Bu. Silahkan duduk dulu."
Ya aku duduk di sofa di lobby hotel Griyadi Montana sambil menunggu aba-aba untuk boleh masuk ke ruang Anggrek tempat acara monev Sandwich Program & PAR yg diselenggarakan oleh Dikti. Tunggu punya tunggu, eh kok ga dipersilahkan juga. Petugas hotel masih sibuk bersih-bersih ruang dan menyiapkan sound system. Ya udah, drpd bosen ku buka laptop dan konek ke internet. Browsing pertanyaan di Yahoo Answer, ada satu yg menarik & ingin ku jawab. Penanya mengungkapkan kejengkelannya atas banyaknya pertanyaan bertema sama: murid-murid sekolah dan persepsi bahwa guru mereka punya hati ke mereka. Anak-anak kecil ini nulis pertanyaan di YA yg pamer ato minta konfirmasi tentang guru-guru yang naksir mereka karena suka ngeliat mereka lama-lama ato suka tanya ini itu ato ngasih nilai bagus. Hueeeeeekssss. Anak-anak kecil yg menjijikkan. Pergi ke sekolah tidak untuk menuntut ilmu sebagai bekal di dunia dan akhirat, tapi hanya untuk cari fun yg ga penting blas. GR banget se.
Penanya yg ku sebut di atas rupanya gerah juga ya membaca begitu banyak pertanyaan ga penting & menjijikkan (krn tidak etis) bertema sama kok bersliweran di YA. Dia nanya itu sungguhan terjadi apa nggak. Dia bahkan menyebut fenomena ini somatic delusion. Dia curiga itu cuma khayalan anak-anak kecil itu aja, dan sebetulnya guru-guru itu ngga ada rasa sama sekali ke mereka. Aku sih setuju aja ama penanya. Anak-anak kecil itu memang punya daya khayal tinggi, membayangkan seolah-oleh gurunya jatuh hati ke mereka. Mungkin itu cuma pelarian aja dari kenyataan yg mengecewakan. Misalnya dapet nilai jelek ato emang mereka aja yg wajahnya jelek, sehingga untuk menghibur diri dibuatlah fantasi tingkat tinggi buat mengimbangi kenyataan yg menyedihkan. Tapi manusia kan hidup di dunia nyata, bukan di dunia fantasi???
Aku setuju dengan penanya itu, bahwa semua hanya khayalan anak kecil. Aku tambahkan juga "Please just ignore them, what they write isn't worth reading." Lha ngapain juga baca khayalan, mending baca ilmu kan.
Dua hari setelah itu, aku capek letoy buka laptop dan konek internet di hotel Royal Victoria di Sangatta. Seharian tadi kasih pelatihan tentang SKL ke guru-guru SMA & SMK di Sangatta, Kaltim. Pelatihannya di ballroom, untung dapat tempat menginap di tempat yg sama. Meski beda lantai, ga papa karena tidak perlu jalan jauh untuk beristirahat. Nah, setelah konek internet, aku buka emailku. Eh, ternyata jawabanku di atas dianggap best answer oleh penanya. Hehehe ... berarti aku betul dong?
Thursday, October 13, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.