Garden of words -- sekumpulan kata-kata yang berwarna-warni tumbuh di kebun cyber milikku.

Thursday, May 31, 2012

More mushrooms!

Waaah abis dapat hadiah jamur cantik di kebunku, lha kok dapat jamur lagi. Kalo si jamur oranye cuman satu aja, yg ini segerombol. Jamur yg baru ini tumbuhnya tidak jauh dari tempatnya jamur oranye.


Coba liat gambar di atas. A menunjukkan tempat tumbuhnya jamur oranye. B itu tanaman calla lily yg masih kecil-kecil. Nah, C itu lah tempat tumbuhnya jamur baru. Banyak banget ya? Mungkin lebih dari dua puluh batang.

Malam sebelumnya, 29 Mei, memang ada hujan gerimis, kecil dan tidak lama. Sebetulnya tidak cukup utk menyiram kebunku, tapi ternyata itu pun udah cukup lembab utk menyebabkan tumbuhnya jamur. Malamnya hujan, besok paginya aku harus berangkat pagi-pagi ke tempat kerja. Jam menunjukkan setengah enam pagi, ransel udah di punggung, tas ada di tangan, kunci udah siap membuka gembok pagar. Sambil berjalan ke arah gerbang, aku tengok kebunku, seperti biasanya. Rasanya hati bahagia sekali kalo melihat tanaman di kebunku di pagi hari. Eh ... lho ... apa ini? Waaaaaaaaaah jamur! Jamur yg banyak sekali!



Tanpa pikir panjang aku bergegas kembali ke dalam rumah. Ransel dan tas aku taruh lantai lalu aku ambil kamera. Maka mulailah aku mengambil gambar koloni jamur ini dari berbagai sudut. Jamur itu berwarna putih agak kelabu, dan bagian tengah tudungnya berwarna lebih gelap. Ukurannya agak kecilan, tapi jumlahnya banyak banget dan tumbuh berdekatan, seolah-oleh pada rebutan tempat utk tumbuh.


Di batang tepat di bawah tudung ada cincinnya. Ndak tau ini jamur beracun ato bukan, aku tidak tau cirinya. Yang jelas nurutku jamur-jamur ini cantik. Seperti biasanya, meskipun cantik umurnya tak bertahan lama. Satu hari kemudian (hari ini) si jamur mulai berubah warna, jadi coklat tua. Mungkin besok akan layu. Semoga akan ada jamur-jamur lain bermunculan di kebunku....

Friday, May 25, 2012

Return to the past

Malang Kembali udah diselenggarakan 7 kali, tapi baru kali ini aku bisa berkunjung ke sana. Dulu-dulunya selalu tidak bisa karena bersamaan dg acara lain. Taun ini bersamaan dg pelaksanaan PLPG di kampus, tapi untungnya aku dapat jadwal tidak terlalu padat jadi bisa ikutan festival tempo doeloe kemarin.

Barang-barang yg dijual di festival itu adalah makanan dan benda dari tempo doeloe. Penjualnya dihimbau berpakaian ala tempo doeloe, begitu pula para pengunjung, biar suasana festival lebih seru. Nah, makanya aku berpakaian seperti nonik Belanda. Pake rok terusan putih dan topi jerami warna pink. Ga tau juga mirip nonik Belanda apa enggak, hehehe. Yg penting pake kostum utk memeriahkan festival.

Apa aja yg bisa ditemui di Malang Kembali? Jajanan tradisional banyak dijual di sana.


Ini gula kelapa, terbuat dari kelapa muda yg dipasrah dan diberi gula supaya manis.


Gula kacang, ada yg kecil di etalase, ada pula yg raksasa digantung di atasnya. Ini makanan favoritku sejak kecil.


Kerupuk! Aku ga seberapa suka, tapi kemarin banyak jenis kerupuk aneka warna berjajar di kios-kios.


Miller, atau sermier. Ini sejenis kerupuk tapi bahannya dan bentuknya agak beda.


Kacang godog, belinjo godog, dan kedele godog. Camilan sehat warisan para nenek moyang.

(bersambung)

Thursday, May 24, 2012

Garong cats

Ngobrol soal taman tidak melulu soal tanaman ya, karena penghuninya juga macem-macem. Salah satunya adalah kucing garong. Ya, kucing-kucing tak bertuan itu suka mampir ke tamanku untuk numpang tidur atau bermain. Aku tidak tau mereka masuk taman lewat mana, wong pagar rumah cukup rapat. Pagar itu baru ku ganti dengan yg baru (pamer ni yee), dan pemilik bengkel las menjamin pagar itu cat-proof alias tidak bisa dilewati kucing karena batang-batang besinya dijajar dengan jarak sekian cm. Eh, ternyata kucing masih bisa masuk juga. Ndak papa, toh aku suka kucing.


Kapan itu kucing garong berbondong-bondong bertandang ke tamanku. Induk kucing berwarna hitam kuning itu mengajak anak-anaknya yg sudah dewasa maupun masih kecil. Coba liat anaknya yg udah dewasa di bawah ini, santai sekali berteduh di bawah tanaman hias, seolah-olah taman itu punya mbahnya!


Si kembar dari Goa Hantu :)


Anaknya yg masih kecil lebih malu, pas mau tak foto mereka pada lari sembunyi dibalik daun-daun tanaman lily yg rimbun. Nah, mendekati mereka harus ekstra hati-hati. Pertama, kita panggil pus pus dengan suara yg lembut biar mereka tidak takut. Kedua, melangkah mendekati mereka pelan-pelan.


Ketiga, kalo udah dekat jangan langsung pegang mereka tapi panggil pus pus lagi.


Setelah yakin bahwa mereka merasa aman berdekatan dg kita, langkah yg keempat adalah mengelus kepala mereka dengan lembut, jadi jangan mengelus badannya atau menarik buntutnya lho.


Kelima, pegang leher belakangnya, cubit, lalu angkat anak kucingnya. Memang begitu kan caranya pegang kucing, biar ndak digigit ato dicakar.


Nah, berhasil. Anak kucing tidak mancal-mancal, berarti dia jinak. Sekian cerita mengenai kucing garong di depan rumah.

Mushroom

Salah satu kegiatan yg sangat ku sukai di pagi hari adalah melihat taman di depan rumah. Halaman di bagian depan rumah lebih sempit daripada di belakang, tapi tanamannya lebih banyak dan bervariasi. Waktu itu aku sedang mengagumi tanaman calla lily yg menampakkan daun-daun kecil lancip di bagian tengahnya, menandakan bagusnya pertumbuhan. Untuk membuatnya tumbuh lebih baik lagi, aku ambil cetok dan menyiangi tanah disekitarnya. Tiba-tiba aku liat di tanaman hias (ndak tau namanya) yang rimbun di sebelahnya ... benda berwarna oranye terang seperti kulit jeruk navel sedikit menyembul dari balik dedaunan. Heh ... kurang ajar ... sapa se ini ga sopan ... buang kulit jeruk kok di tamanku! Kalo buang di tempat sampah kenapa? Agak menggerutu dalam hati, aku ayunkan cetok ke arah benda oranye itu. Maksudku kulit jeruk itu mau ku keluarkan dari balik dedaunan dan ku buang. Tapi ... lho ... 'kulit jeruk' itu tidak beranjak dari tempatnya. Dia cuma berayun sedikit kena cetokku terus diam. Eh, apa se ini? Bukan kulit jeruk kah? Aku sibakkan daun yang rimbun, dan di antara batang tanaman hias ku lihat ... jamur cantik!!!


Waaaaah ... betul-betul cantik, tidak seperti jamur-jamur yg biasa ku temui. Pada umumnya jamur kan berwarna putih, abu-abu pucat atau coklat, nah ... ini berwarna oranye. Seumur hidup belum pernah aku liat jamur warna terang. Hmmm cantiknya, maaf ya jamur, tadi udah aku tampar pake cetok, aku kan tidak tau kalo kamu jamur, ku kira kulit jeruk. Memang satu hari sebelumnya aku menyiram taman depan rumah pada sore hari, eh lha kok besok paginya tumbuh jamur di sana. Meskipun cuma satu, jamur ini tumbuh subur, tidak sampe 1 hari tudungnya sudah mekar full sampe pinggirnya mulai retak.


Kalo liat warnanya dan serbuknya di tudung, sepertinya jamur ini beracun....

Monday, May 21, 2012

Devil's Tongue

Sewaktu beli rumah yg ku tempati sekarang, aku tidak tau nama tiap tanaman yg tumbuh di sana. Yg jelas di depan rumah ada pohon belimbing, sedangkan tanaman lain aku tidak tau namanya. Di halaman belakang yg luas ada sebuah tanaman yg nampaknya seperti tanaman liar. Daunnya bercabang tiga, warnanya hijau tua, dan permukaannya kasap. Aku hampir cabut tanaman itu, tapi ku pikir liat saja dulu. Sapa tau itu tanaman hias.

Setelah 1 taun lebih berlalu, ternyata tanaman itu berbunga! Aku tidak tau kapan kuncupnya terbentuk dan kapan mulai mekar. Yg aku tau, bunganya udah hampir layu. Warnanya coklat, bentuknya seperti bunga calla lily. Wah, menyesal juga ya aku tidak menyaksikan bunganya baru mekar. Beberapa hari kemudian, eeeh ... tanaman itu berbunga lagi, dan seperti sebelumnya bunganya berwarna coklat. Aku mulai berpikir, mungkin memang warna bunga ini coklat. Biarpun baru mekar mungkin warnanya coklat. Beberapa bulan setelahnya pun, aku liat tanaman ini berbunga lagi, dan warnanya juga coklat. Aku jadi tambah yakin kalo itu warna asli bunganya.

Minggu lalu ada kabar gembira tentang tanaman ini. Tumbuh kuncup di antara daun-daunnya! Bentuk kuncupnya seperti ujung tombak, berupa tongkat lancip warna hijau. Setiap hari tanaman ini ku sayang-sayang biar tumbuh baik sampe kuncupnya mekar. Tiap sore ku siram air cukup banyak pake gembor mini, dan tanahnya ku siangi biar tanamannya happy.

Pagi itu aku bangun dan membuka pintu belakang. Tidak seperti biasanya tercium bau udara segar pagi hari, waktu itu yg ada malah bau busuk. Aduh ... apa nih? Masa ada kucing garong yg taruh bangkai tikus di teras belakang lagi? Memang kadang ada kucing yg berburu tikus di belakang rumah terus bangkainya ditinggal di teras begitu saja. Mungkin kucing itu bermaksud baik, menyisihkan sebagian hasil buruannya untuk pemilik rumah dan tikusnya tidak dia makan semua. Lha tapi aku tidak suka makan tikus?! Dg hati berdebar aku periksa tiap sudut teras, untungnya aku tidak menemukan hadiah dari kucing garong. Oh, mungkin bau itu berasal dari tempat sampah.

Sebelum aku masuk kembali ke rumah, aku tengok tanaman berkuncup itu. Waaaah ... bunganya sudah MEKAR! Bagus, indah, besar, berwarna ungu tua!

Devil's Tongue Lily

Ooo jadi beginilah bentuk asli bunganya. Hmmm betul-betul bagus, mengagumkan. Kelopaknya memanjang dan halus seperti beludru ungu. Di tengahnya menjulang putik ramping dengan warna yg sama. Sewaktu aku mengagumi bunga ini ... eh tunggu dulu ... kok baunya aneh ya? Aku dekatkan hidungku ke bunga itu. Wooo iya, ternyata bau busuk tadi berasal dari si bunga ungu!

Setelah aku tanya orang-orang di internet, ternyata ketahuan nama tanaman ini: Devil's Tongue Lily. Itu sejenis bunga lili tapi warnanya gelap dan berbau busuk. Lain dengan lili oranye, amarilis putih dan amarilis merah--anggota keluarga bunga lili yang ada di kebunku--yang warnanya cerah.

 Orange lilies


White Amaryllis



Red Amaryllis

Meskipun Devil's Tongue Lily penampilannya lain dg sodara-sodaranya, tetap saja menurutku indah. Ndak boleh mencela ciptaan Tuhan. Eh, ngomong-ngomong nama tanaman kok aneh-aneh ya, ada Kumis Kucing, Tali Putri, Palem Gorila, Kaca Piring, dan sekarang ada Lidah Setan. Hihihiiii.

Ayo Devil's Tongue Lily, segera berbunga lagi ya ...

Saturday, May 19, 2012

Expressing grief

Setiap orang pasti pernah merasakan duka, dan salah satu penyebabnya adalah kematian orang dekat. Seperti juga perasaan bahagia, lara harus diekspresikan. Pada umumnya orang yang berduka akan menangis untuk melepaskan beban di hati, ini sesuatu yang wajar mengingat tangis adalah salah satu mekanisme tubuh untuk membuat perasaan lebih tenang. Tapi kadang menangis saja tidak cukup untuk melepas rasa duka, dan orang akan melakukan berbagai hal untuk membantu meringankan perasaan duka yang mendalam.

Kirsty Mitchell adalah salah satunya. Setelah ibunya meninggal karena sakit tumor, Kirsty merasa kehilangan yang amat sangat. Mungkin air mata dan kata-kata telah dia keluarkan, tapi itu tidak cukup untuk menghapus lara. Beruntung dia punya bakat di bidang fotografi, sehingga dia bisa mengekspresikan rasa duka melalui seni gambar. "Real life became a difficult place to deal with, and I found myself retreating further into an alternative existence through the portal of my camera," katanya seperti dikutip oleh Daily Mail di Inggris. Ini salah satu karyanya.




Aku juga pernah berada di posisi seperti itu, merasa kehilangan setelah ditinggal oleh adiknya ibuku yg sudah seperti ibu kedua bagiku. Aku betul-betul menyesal tidak bisa pulang ke Indonesia lebih awal, sehingga masih berada di Ostrali sewaktu beliau menghembuskan nafas terakhir. Padahal waktu itu aku sudah pegang tiket Melbourne-Surabaya, kurang 7 hari lagi aku berangkat dengan tiket itu. Tetapi takdir berkata lain. Beliau meninggal sebelum aku sempat pulang ke Indonesia. Kematian tidak menunggu siapa pun. Kematian tidak  menunggu apa pun. Apabila sudah waktunya terjadi, ya terjadilah. Rasa duka ditambah penyesalan yg dalam memberikan inspirasi bagiku untuk mengekspresikan ini di blogku waktu itu:



Kata-kata itu ku tulis taun 2006, dua taun setelah beliau meninggal. Duka mungkin sudah mulai teratasi, tapi penyesalan masih menggantung di pundakku. Masih membekas. Karena itu muncul kata-kata di atas. Setelah peringatan seribu hari kepergian beliau, aku menulis kata yang sama.

Movies & soundtrack CDs (3)

Ayo semua go romantic ...


Dalam hal cover, tidak ada yg mengalahkan Bed of Roses. Amat, amat lah indah. Dua orang yang sama-sama cakep tersenyum bahagia dan berpelukan di atas hamparan bunga warna-warni. Begitu hangat. Siapa yg tidak ingin hidupnya sebahagia dan sehangat itu? Sewaktu liat poster film ini di dekade 90-an, aku mbatin, "Wah aku harus punya videonya. Pasti ceritanya bagus." Tidak lama kemudian aku nemu VCDnya, kalo ga salah di Tunjungan Center di tengah kota Surabaya. Terdiri dari dua cakram, video ini dibungkus soft cover berupa karton dan plastik tipis, bukan CD case yg tebal. Ndak masalah, pokoknya punya. Nah, pas aku nonton di rumah ... wealah, ternyata ceritanya biasa aja. Tidak ada yg istimewa, hahaha. Ndak masalah juga, aku senang punya VCD dg cover bagus. Aku beli CDnya juga di Melbourne krn ada satu lagu yg enak didengar di film ini, yaitu Independent Love Song yg dilantunkan oleh Scarlett.


Aku bukan penggemar berat Ally McBeal, biasa aja. Pas serial ini diputar di RCTI, aku kadang nonton, kadang nggak. Kebetulan pas nonton episode berjudul Alone Again kok aku suka. Ada lagu dg judul yg sama diperdengarkan di bagian akhir episode ini, dan kayaknya pas banget untuk adegannya. Lagu itu aslinya dinyanyikan oleh Gilbert O'Sullivan di era 70an, tapi yg aku suka bukan versi itu melainkan lagu instrumental dg alat musik gitar yg biasa disetel ortu dulu pas aku masi kecil. Waktu denger lagu itu di Ally McBeal, aku kok pingin punya lagunya yg dinyanyikan Vonda Shepherd. Maka aku beli CDnya di Disc Tara Surabaya. Eee lha kok beberapa taun kemudian nemu 2 CD lagi di Melbourne. Keberuntungan rupanya berpihak kepadaku, karena ternyata VCD season 6 yg ada episode Alone Again tersedia di Disc Tara Malang. Alhasil, ku lengkapi koleksiku seperti ditunjukkan gambar di atas.


Awalnya aku iseng beli Next Stop Wonderland. Ceritanya, aku dulu suka jalan-jalan di Tunjungan Center karena koleksi VCD di sana cukup lengkap dan sangat murah dibanding tempat lain di Surabaya dan Malang. Nah, liat sampul VCD Next Stop Wonderland (kanan bawah di gambar) aku menebak ceritanya bagus. Aku beli dan ku setel di rumah. Ternyata ceritanya tidak hanya bagus, tapi super duper bagus! Padahal wajah aktor & aktrisnya biasa aja, bukan wajah mewah ala Hollywood, tapi aktingnya itu lho ... patut diacungi dua jempol. Udah gitu musik pengiringnya juga asik, yaitu bossa nova. Entah udah berapa kali VCD itu aku setel, sampe akhirnya agak rusak, sekarang gambarnya pixelize (pecah kotak-kotak). Beberapa kali juga ku pake utk materi Listening di kelas dan banyak yang suka. Nah, waktu studi di Oz, aku punya account di eBay sehingga aku bisa beli DVDnya di Amrik lewat transaksi di internet. Maklum, film ini tidak dirilis di Oz jadi tidak tersedia di toko-toko. Untungnya, soundtrack CDnya dijual di toko Borders jadi aku bisa beli. Sebetulnya harganya termasuk mahal kalo untukku, tapi ya beli aja krn lagu-lagunya enak untuk didengar. Favoritku? Crossed Path oleh Arto Lindsay! Mendengarkan lagu ini membuat hati sangat tenteram.

Friday, May 18, 2012

Movies & Soundtrack CDs (2)

Ayo kita lanjutkan ngobrol soal movies and music!


Film action Speed ini juga tidak pernah mengundang kebosanan bagi yg nonton krn emang ceritanya dan actionnya betul-betul asyik. Mulai awal sampe akhir penuh ketegangan dan kelucuan sehingga menarik utk ditonton. Akting Keanu Reeves dan Sandra Bullock bagus banget, mereka memang pasangan yg cocok. Pas orang-orang pada rame nonton film ini di bioskop dan membincangkannya, aku malah belom tertarik waktu itu. Aku pikir itu film action biasa macam filmnya Chuck Norris, ternyata lain ya. Pertama kali nonton Speed di RCTI, terus langsung suka dan memburu VCDnya. Dapatnya di mana coba? Di sebuah toko di lantai 2 Tunjungan Center. Kalo CD lagunya aku dapat di Dixons Recycle di Melbourne. Lagu yg aku sukai di film ga muncul di soundtrack CD itu, tapi lumayan lah ada lagu Cars punya Gary Numan.



Setelah liat akting dan wajah Keanu Reeves di Speed, aku ngefans berat ke dia dan mulai mengkoleksi VCDnya. Ada Johhny Mnemonic, Sweet November, The Last Time I Committed Suicide, Feeling Minnesota, Permanent Record, Dracula, Dangerous Liaisons, dan A Walk in the Clouds. Judul yg terakhir ini juga tidak kalah bagus dg Speed meskipun beda genre. Speed itu film action sedangkan A Walk in the Clouds adalah film drama. Kali ini Keanu Reeves jadi laki-laki sejati yang cakep, sopan dan suka menolong. Karena film ini sarat nilai positif dan isu perbedaan budaya, aku sering memutarnya utk materi mata kuliah Listening. Anak didikku pada suka, karena emang film ini bagus: kadang menyentuh, kadang lucu. Lagunya juga tidak kalah bagus. Aku suka Crush the Grapes yg dinyanyikan neneknya Victoria (Aitana Sanchez-Gijon) dan Maraichi Serenade yg digunakan Paul (Keanu Reeves) utk merayu Victoria. Sekarang aku punya lengkap: DVD dapet di Kmart Melbourne, VCD beli di Pasar Besar Malang, dan CD dapetnya di Dixons Recycle Melbourne.


Filmnya Keanu Reeves yg tidak kalah bagus dg dua film di atas adalah The Matrix. Keanu tidak salah pilih dalam membuat keputusan utk bersedia jadi pemeran utama di film ini, karena film ini akhirnya meledak di pasaran dan menjadi pionir bagi film-film sejenis. Adegan yg sangat orisinil dan banyak diikuti oleh film lain adalah satu aktivitas yg dipotret dari berpuluh sudut pandang secara bersamaan, sehingga kesannya sang aktor diam pada saat melakukan aktivitas itu dan kameranya yg bergerak. Contohnya pas Trinity mo nendang musuhnya. Tapi adegan yg paling aku suka adalah Neo yg menyadari bahwa dia sebetulnya The One terus ngejar musuhnya. Hahaha ... kreatif banget yg bikin film ini. Adegan lain yg bagus adalah Neo dan Trinity membasmi musuh sewaktu memasuki gedung, wow ... lagunya dan adegannya pas banget. Makanya aku beli CDnya biar bisa mendengarkan lagu itu berulang-ulang. Kereeeen.

Movies & soundtrack CDs (1)

Suka nonton film dan punya videonya? Ya beli soundtrack CDnya sekalian. Biasanya kalo filmnya bagus, lagunya juga bagus. Jadi harus punya dua-duanya, movies dan music. Klop dah! Hahaha....


Aku ingat pas masi SD, film Damien Omen II diputar di bioskop di Malang. Sayang aku ga bisa nonton di bioskop krn masi terlalu kecil, ortu ga membolehkan, tapi aku pernah nonton trailernya di TV. Taun berapa ya? Sekitar 1978 ato 1979. Nah, agak besar dikit, pas aku duduk di bangku SMP, kakakku pinjem videonya di rental. Jaman segitu videonya dlm format Beta yg tebel kayak bantal itu. Kualitas gambar dan suaranya ya gitu deh krn videonya udah diputar berulang-ulang oleh penyewa-penyewa sebelumnya, tapi untukku waktu itu film itu begitu mempesona. Ya udah tau itu film horor, tapi coba liat pemainnya, aktor remaja Jonathan Scott-Taylor ... wajahnya sangat indah untuk dipandang. Aku betul-betul jatuh hati ke dia. Setelah nonton film ini, aku beli kaset videonya, bajakan tentunya krn aslinya emang ga dijual di Indonesia. Taun 1996, aku travel ke Melbourne dan nemu soundtrack CDnya di Daimaru (sebuah dept store semacam Matahari, sekarang dah tutup). Biarpun agak mahal aku beli aja, pikirku blom tentu aku nemu CD itu lagi di toko-toko lain (dan ternyata memang ga pernah nemu lagi). Terus taun 2004 aku liat VCDnya dijual di Disc Tarra. Waaaa beli dong. Sekarang aku punya video dan CDnya yg original...


Film yg baguuuuuus banget sehingga aku tidak pernah bosen nonton sampai puluhan kali adalah Labyrinth. Kalo film ini bagus, itu wajar, wong yg bikin adalah Jim Henson sang penggagas Muppet Show. Pertama kali nonton Labyrinth pertengahan dekade 80-an, terus aku beli video betanya yg bajakan juga. Hampir tiap hari aku nonton video ini di rumah dan selalu terpesona tiap kali melihat adegan di mana Sarah mengucapkan kata-kata ini ke Jareth: "You have no power over me." Terus lonceng berdentang 13 kali. Wow ... magical. Aku punya lagu soundtracknya dalam bentuk kaset, beli di Malang. Sekarang di mana ya? Mungkin hilang pas pindah rumah. Untung aku punya DVD filmnya dan soundtrack CDnya. Seperti biasa, itu dapetnya di Melbourne pas studi lanjut. Coba dengarkan lagu Home at Last, so soothing ...


Aku suka liat Bruce Willis di serial Moonlighting. Orangnya lucuuuu sekali kalo berperan sebagai David. Coba liat tingkahnya di cover DVD dan CD di atas, hihihi betul-betul orang yg humoris. Tidak hanya akting Bruce Willis yg aku suka di serial Moonlighting, lagunya juga bagus-bagus: Moonlighting Theme (Al Jarreau), I Told Ya I Love Ya, Now Get Out (Cybill Shepherd), This Old Heart of Mine (Isley Brothers) dan Someone to Watch over Me (Linda Rondstadt). DVDnya cuma berisi pilot episode (episode pertama), semoga episode lainnya segera tersedia ya.


Nah, kalo film Music Box ini aku nonton pertama kali di TV sebagai film lepas di salah satu stasiun televisi swasta. Aku ingat, abis nonton film ini aku merasa terharu sekali. Bagian akhir film betul-betul menguras emosi. Adegan Ann Talbot mengetik surat utk jaksa Jack Burke hingga ending sangat menyentuh. Ann Talbot yg awalnya mati-matian membela ayahnya dan menyerang Jack Burke, akhirnya berpihak pada kebenaran. Film ditutup dengan adegan Ann yang mengajak anaknya ke teras belakang rumah untuk memberi penjelasan mengenai semuanya, diiringi oleh musik yg sangat bagus berjudul Finale. Lagu slow ini cuma satu menit, tapi sangat tepat menggambarkan suasana di akhir film. Maka ketika aku liat soundtrack CD film ini di toko CD second bernama Dixons Recycle, tanpa ragu aku beli. Kalo VCDnya, aku beli di Gramedia.

Monday, May 14, 2012

MacGyver

Cover depan DVD MacGyver season 3

Siapa yg tidak kenal MacGyver? Di era 80-an tokoh ini populer lewat film serial dg judul yg sama, dan bukan tanpa alasan. Idenya orisinil, yaitu seorang jagoan yang amat cerdik tapi down to earth. MacGyver adalah agen sebuah lembaga independen bernama Phoenix Foundation, tugasnya menyelesaikan bermacam-macam masalah, mulai lingkungan hingga politik tingkat tinggi. Uniknya, meskipun dia menghadapi musuh yang paling jahat sekalipun, dia tidak pernah pake pistol ato senapan untuk mengalahkan mereka. Cukup dia pake kecerdikannya utk membuat senjata yang terbuat dari bahan seadanya di sekelilingnya, maka musuh terkalahkan.

Beberapa DVD tersimpan di 3 kotak tipis di dalam box karton

Aku suka nonton MacGyver. Kalo ga salah dulu disiarkan di RCTI tiap Kamis jam 8pm setelah Growing Pains. Tiap Kamis jam segitu aku pasti duduk manis di depan TV dan melihat aksi MacGyver menyelamatkan dunia dari kejahatan. Saking senangnya, aku merekam beberapa episode MacGyver di kaset video Beta. Jaman segitu kan cuma ada video Beta yg berbentuk pita magnetik. Jadilah aku punya koleksi beberapa episodenya.

MacGyver dan Nikki Carpenter di cover belakang

Yang paling aku suka adalah episode di mana dia berpetualang dengan partner wanitanya di Phoenix Foundation bernama Nikki Carpenter. Hahaha ... kedua orang ini memang orang yang pas untuk dipasangkan. MacGyver laki-laki yg cakep, baik hati, sopan, cerdik, pandai, tulus dan humoris. Sedangkan Nikki wanita yg cantik, keras kepala, cuek, banyak akal, dan sama cerdik pandainya dengan MacGyver. Kalo dua orang ini udah ketemu ... wah, hidup jadi lebih ceria dan bermakna. Mereka seringkali bertengkar kayak Tom & Jerry, tapi juga sering menolong satu sama lain, namanya juga partner kerja.

DVD di dalam kotaknya

Pas aku masih studi di Melbourne, kebetulan DVDnya MacGyver udah tersedia di toko-toko musik & film. Ya ku beli aja, tapi ndak semua. Aku ambil yg season 3, di mana MacGyver beraksi dibantu oleh Nikki. DVD itu lama tidak ku tonton krn aku sekarang ga punya TV sejak pindah rumah. Mo nonton lagi ah, di laptopku...

Saturday, May 12, 2012

Shopping

Malang Shopping Adventure barusan berakhir. Ini festival belanja yang pertama kali diadakan di Malang, penuh dengan acara diskon di 11 mall yg berpartisipasi. Nah, salah satu mall tsb adalah Sarinah Plaza. Mall ini istimewa, karena setahuku Sarinah adalah satu-satunya department store milik pribumi yang berhasil menjadi besar seperti sekarang. Berdiri sekitar taun 70-an, Sarinah mengembangkan sayapnya ke berbagai kota besar di Indonesia dan masih bisa bertahan di abad 21. Untuk mendukung eksistensi department store milik pribumi ini, aku kadang belanja di sana, begitu pula waktu Malang Shopping Adventure diadakan. Aku belanja cuma satu barang, yaitu rok terusan putih yang simple tapi cantik. Tapi yang menarik perhatian bukan roknya, melainkan nota yang diberikan oleh pelayan toko: kok ada tulisan 'Bismillah 33x' di pojok kiri.


Entah apa maksudnya, yang jelas itu niatnya baik ya?

***

Waktu itu aku lagi antre di kasirnya Matahari, di belakangku berderet sekitar tiga orang pembeli. Pas kasir sedang scan label pakaian yg ku beli, tiba-tiba terdengar suara anak kucing dari tas ransel yg ku bawa.

"Miauw."

Secara reflek aku masukkan tangan kananku ke dalam ransel sambil merogoh-rogoh ke dalamnya. Kasir, manajer yg berdiri si samping kasir, dan semua pembeli yg antre di situ pada melihatku.

"Miauw."

Suara itu terdengar lagi. Aduh ... mana se. Aku mulai panik sambil tetap merogoh ransel.

"Miauuuuuuw."

Suara anak kucing terdengar tidak sabar. Aku jadi semakin panik dan salah tingkah. Kasir, manajer dan para pembeli melihatku dengan wajah heran. Aku tersenyum gugup ke mereka. Tutup ransel ku buka lebar-lebar, tanganku semakin cepat mengobrak-abrik isi ransel untuk mencarinya. Akhirnya .... ini dia! Ku ambil keluar hapeku yang berbunyi:

"Miauw."

Sontak kasir, manajer dan pembeli lain tertawa melihatku. Mungkin mereka awalnya heran, kok ada orang belanja ke Matahari bawa anak kucing di ransel, padahal itu suara hapeku menandakan bahwa ada sms masuk. Mungkin mereka mengira aku akan mengeluarkan seekor anak kucing belang telon dari ransel. Ealaaaah ... ternyata cuman hape.

***

Untuk mengurangi sampah plastik, aku bawa tas kresek sendiri dari rumah kalo pas belanja. Dua atau tiga kas kresek aku lipat empat kali, lalu aku taruh di tas kecil Zwitsal bersama dengan dompet dan hape. Praktis kan? Kalo belanja di Hypermart, aku bawa kresek Hypermart. Kalo belanja di Giant, aku bawa kresek Giant. Kalo belanja di pasar tradisional, aku bebas bawa kresek cap apa pun. Suatu hari aku belanja di Hypermart dan seperti biasa aku keluarkan kresek dari tas Zwitzal lalu ku siapkan di meja kasir supaya barang-barang bisa dia masukkan di sana. Kasir yang udah ambil kresek baru untukku tampak heran, lalu dia bilang, "Pake ini aja bu." Aku tidak mau, dan ku jawab singkat, "Ndak, mbak, pake ini aja." Wajah kasir langsung berubah. Dengan pandangan tajam dan suara yang ketus dia ngeyel, "Pakai ini aja! Tas ini gratis kok!" Waaaaaaaaaa ... aku kan tersingguuuuuuuuuuung. Ku balas dengan tidak kalah sengit, "Saya pake tas ini utk mengurangi sampah plastik! Ya udah tau kalo tasnya gratis! Saya pake tas bekas biar lebih ramah lingkungan kok." Mbak kasir kaget liat aku nyembur, lalu dia tersenyum manis, "O begitu." Dia berubah jadi sangat ramah, bahkan hingga transaksi berakhir dia tetap ramah. Aduh ... aku menyesal udah nyembur. Mbak kasir tadi agak ketus karena dia tidak tahu alasan sebenarnya aku menolak menggunakan tas baru. Seandainya ku jelaskan baik-baik, dia pasti paham dan tidak ketus.

***

Habis pindah rumah, aku beli beberapa barang yang memang indispensable, termasuk tangga aluminium yg berguna untuk menggapai barang-barang yg letaknya tinggi, misalnya pasang lampu, ambil gorden utk dicuci, dll. Aku pergi ke pusat kota dan beli tangga di toko kaca & aluminium. Biasa kan, kalo beli apa-apa selalu nawar dg harga lebih murah. Tapi kali ini harganya tidak bisa ditawar, penjualnya tidak mau kurangi harga tangganya, padahal kantongku udah cekak. Akhirnya ku keluarkan jurus terakhirku, yaitu sok kenal baik. Aku bilang, "Ayo lah oom, harganya dikurangi. Aku udah langganan di toko ini lho. Kapan itu aku beli jemuran aluminium dua buah ya di sini, masa yg udah langganan ga dikasih harga khusus?" Ga mempan! Hahaha. Harganya emang segitu, jadi ya terpaksa aku setuju aja. Habis membayar dan dapat nota, oom penjual itu tanya, "Ibu nanti pulang naik apa?" Dg jujur ku jawab aku naik angkot. Terus dia panggil sopirnya dan menyuruh si sopir utk antarkan tangga itu, tidak lupa dia bilang, "Ibu ini ikut ya." Sopirnya tampak keberatan, "Lho, sak wonge?" Hahaha, maksudnya dia keberatan kalo ngantar tangga plus pembelinya sekalian ke alamat tujuan, maunya nganter tangga aja. Oom penjual jawab, "Ya." Terus sopirnya memasukkan tangga ke bak pickup-nya dan aku ikut mobil itu sampe rumah. Hehehe...makasih ya oom, aku bisa hemat 2500 repes utk ongkos angkot. Pangeran yg mbales.

***

Barangnya biasa aja, tapi ada hadiahnya yg bagus? Beli dong hehehe. Kapan itu di supermarket aku liat jagung kaleng merek Pronas ada hadiahnya, yaitu sendok bebek keramik yg cantik. Di bagian tengah sendok ada gambarnya, bagus sekali. Ya aku beli beberapa. Padahal seumur hidup aku ga pernah beli jagung kaleng karena ga bisa masaknya dan aku juga lebih suka jagung segar. Demi koleksi sendok bebek keramik bergambar, aku terpaksa beli jagung kaleng. Jagungnya aku berikan adikku, sendoknya aku koleksi.


Beli produk Ultra Jaya senilai Rp xxx, berhadiah 1 mug cantik.


Beli satu kotak susu HiLo, berhadiah 1 mug lucu bermotif sapi.


Beli Ceremix cereal, berhadiah 1 mug yg cute.


 Beli permen Fisherman's Friend, berhadiah 1 mini tin.


 Beli satu tube sabun wajah Pond's, berhadiah 1 gantungan kunci. Beli 3 aja ah ...


Setiap belanja Rp 50ribu di Hypermart, dapat 1 stamp. Kalo udah 25 stamps bisa ditukarkan alat makan. Berkat kebaikan hati bu Diana, pak Sorry Nesa, bu Pungky, pak Slamet dan adikku yg telah menyumbang stamps, aku bisa menebus: mug, piring sup, piring makan, dan mangkuk nasi. Makasih yaaa....



Kalo di promosi Hypermart sebelumnya, aku dapat gunting dan satu set sendok-garpu-pisau makan.



Sebel karena ada masalah? Paling enak pergi ke Timezone dan main games yg melibatkan kegiatan pukul-pukul. Mukul kepalanya aligator, mukul hantu-hantu ungu (awas jangan sampe mukul nenek sihir yg lewat, ntar skornya berkurang), atau mukul cucaracha (kecoa). Akibat sering pukul-pukul di Timezone, aku bisa dapat tiket banyak untuk ditukarkan hadiah. Beberapa minggu lalu aku tukarkan ratusan tiket dengan PSP case, yaitu kotak untuk pelindung PSP biar aman dari benturan atau gores. Bagus ga?