Entah apa maksudnya, yang jelas itu niatnya baik ya?
***
Waktu itu aku lagi antre di kasirnya Matahari, di belakangku berderet sekitar tiga orang pembeli. Pas kasir sedang scan label pakaian yg ku beli, tiba-tiba terdengar suara anak kucing dari tas ransel yg ku bawa.
"Miauw."
Secara reflek aku masukkan tangan kananku ke dalam ransel sambil merogoh-rogoh ke dalamnya. Kasir, manajer yg berdiri si samping kasir, dan semua pembeli yg antre di situ pada melihatku.
"Miauw."
Suara itu terdengar lagi. Aduh ... mana se. Aku mulai panik sambil tetap merogoh ransel.
"Miauuuuuuw."
Suara anak kucing terdengar tidak sabar. Aku jadi semakin panik dan salah tingkah. Kasir, manajer dan para pembeli melihatku dengan wajah heran. Aku tersenyum gugup ke mereka. Tutup ransel ku buka lebar-lebar, tanganku semakin cepat mengobrak-abrik isi ransel untuk mencarinya. Akhirnya .... ini dia! Ku ambil keluar hapeku yang berbunyi:
"Miauw."
Sontak kasir, manajer dan pembeli lain tertawa melihatku. Mungkin mereka awalnya heran, kok ada orang belanja ke Matahari bawa anak kucing di ransel, padahal itu suara hapeku menandakan bahwa ada sms masuk. Mungkin mereka mengira aku akan mengeluarkan seekor anak kucing belang telon dari ransel. Ealaaaah ... ternyata cuman hape.
***
Untuk mengurangi sampah plastik, aku bawa tas kresek sendiri dari rumah kalo pas belanja. Dua atau tiga kas kresek aku lipat empat kali, lalu aku taruh di tas kecil Zwitsal bersama dengan dompet dan hape. Praktis kan? Kalo belanja di Hypermart, aku bawa kresek Hypermart. Kalo belanja di Giant, aku bawa kresek Giant. Kalo belanja di pasar tradisional, aku bebas bawa kresek cap apa pun. Suatu hari aku belanja di Hypermart dan seperti biasa aku keluarkan kresek dari tas Zwitzal lalu ku siapkan di meja kasir supaya barang-barang bisa dia masukkan di sana. Kasir yang udah ambil kresek baru untukku tampak heran, lalu dia bilang, "Pake ini aja bu." Aku tidak mau, dan ku jawab singkat, "Ndak, mbak, pake ini aja." Wajah kasir langsung berubah. Dengan pandangan tajam dan suara yang ketus dia ngeyel, "Pakai ini aja! Tas ini gratis kok!" Waaaaaaaaaa ... aku kan tersingguuuuuuuuuuung. Ku balas dengan tidak kalah sengit, "Saya pake tas ini utk mengurangi sampah plastik! Ya udah tau kalo tasnya gratis! Saya pake tas bekas biar lebih ramah lingkungan kok." Mbak kasir kaget liat aku nyembur, lalu dia tersenyum manis, "O begitu." Dia berubah jadi sangat ramah, bahkan hingga transaksi berakhir dia tetap ramah. Aduh ... aku menyesal udah nyembur. Mbak kasir tadi agak ketus karena dia tidak tahu alasan sebenarnya aku menolak menggunakan tas baru. Seandainya ku jelaskan baik-baik, dia pasti paham dan tidak ketus.
***
Habis pindah rumah, aku beli beberapa barang yang memang indispensable, termasuk tangga aluminium yg berguna untuk menggapai barang-barang yg letaknya tinggi, misalnya pasang lampu, ambil gorden utk dicuci, dll. Aku pergi ke pusat kota dan beli tangga di toko kaca & aluminium. Biasa kan, kalo beli apa-apa selalu nawar dg harga lebih murah. Tapi kali ini harganya tidak bisa ditawar, penjualnya tidak mau kurangi harga tangganya, padahal kantongku udah cekak. Akhirnya ku keluarkan jurus terakhirku, yaitu sok kenal baik. Aku bilang, "Ayo lah oom, harganya dikurangi. Aku udah langganan di toko ini lho. Kapan itu aku beli jemuran aluminium dua buah ya di sini, masa yg udah langganan ga dikasih harga khusus?" Ga mempan! Hahaha. Harganya emang segitu, jadi ya terpaksa aku setuju aja. Habis membayar dan dapat nota, oom penjual itu tanya, "Ibu nanti pulang naik apa?" Dg jujur ku jawab aku naik angkot. Terus dia panggil sopirnya dan menyuruh si sopir utk antarkan tangga itu, tidak lupa dia bilang, "Ibu ini ikut ya." Sopirnya tampak keberatan, "Lho, sak wonge?" Hahaha, maksudnya dia keberatan kalo ngantar tangga plus pembelinya sekalian ke alamat tujuan, maunya nganter tangga aja. Oom penjual jawab, "Ya." Terus sopirnya memasukkan tangga ke bak pickup-nya dan aku ikut mobil itu sampe rumah. Hehehe...makasih ya oom, aku bisa hemat 2500 repes utk ongkos angkot. Pangeran yg mbales.
***
Barangnya biasa aja, tapi ada hadiahnya yg bagus? Beli dong hehehe. Kapan itu di supermarket aku liat jagung kaleng merek Pronas ada hadiahnya, yaitu sendok bebek keramik yg cantik. Di bagian tengah sendok ada gambarnya, bagus sekali. Ya aku beli beberapa. Padahal seumur hidup aku ga pernah beli jagung kaleng karena ga bisa masaknya dan aku juga lebih suka jagung segar. Demi koleksi sendok bebek keramik bergambar, aku terpaksa beli jagung kaleng. Jagungnya aku berikan adikku, sendoknya aku koleksi.
Beli produk Ultra Jaya senilai Rp xxx, berhadiah 1 mug cantik.
Beli satu kotak susu HiLo, berhadiah 1 mug lucu bermotif sapi.
Beli Ceremix cereal, berhadiah 1 mug yg cute.
Beli permen Fisherman's Friend, berhadiah 1 mini tin.
Beli satu tube sabun wajah Pond's, berhadiah 1 gantungan kunci. Beli 3 aja ah ...
Setiap belanja Rp 50ribu di Hypermart, dapat 1 stamp. Kalo udah 25 stamps bisa ditukarkan alat makan. Berkat kebaikan hati bu Diana, pak Sorry Nesa, bu Pungky, pak Slamet dan adikku yg telah menyumbang stamps, aku bisa menebus: mug, piring sup, piring makan, dan mangkuk nasi. Makasih yaaa....
Kalo di promosi Hypermart sebelumnya, aku dapat gunting dan satu set sendok-garpu-pisau makan.
Sebel karena ada masalah? Paling enak pergi ke Timezone dan main games yg melibatkan kegiatan pukul-pukul. Mukul kepalanya aligator, mukul hantu-hantu ungu (awas jangan sampe mukul nenek sihir yg lewat, ntar skornya berkurang), atau mukul cucaracha (kecoa). Akibat sering pukul-pukul di Timezone, aku bisa dapat tiket banyak untuk ditukarkan hadiah. Beberapa minggu lalu aku tukarkan ratusan tiket dengan PSP case, yaitu kotak untuk pelindung PSP biar aman dari benturan atau gores. Bagus ga?
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.