Garden of words -- sekumpulan kata-kata yang berwarna-warni tumbuh di kebun cyber milikku.

Monday, May 21, 2012

Devil's Tongue

Sewaktu beli rumah yg ku tempati sekarang, aku tidak tau nama tiap tanaman yg tumbuh di sana. Yg jelas di depan rumah ada pohon belimbing, sedangkan tanaman lain aku tidak tau namanya. Di halaman belakang yg luas ada sebuah tanaman yg nampaknya seperti tanaman liar. Daunnya bercabang tiga, warnanya hijau tua, dan permukaannya kasap. Aku hampir cabut tanaman itu, tapi ku pikir liat saja dulu. Sapa tau itu tanaman hias.

Setelah 1 taun lebih berlalu, ternyata tanaman itu berbunga! Aku tidak tau kapan kuncupnya terbentuk dan kapan mulai mekar. Yg aku tau, bunganya udah hampir layu. Warnanya coklat, bentuknya seperti bunga calla lily. Wah, menyesal juga ya aku tidak menyaksikan bunganya baru mekar. Beberapa hari kemudian, eeeh ... tanaman itu berbunga lagi, dan seperti sebelumnya bunganya berwarna coklat. Aku mulai berpikir, mungkin memang warna bunga ini coklat. Biarpun baru mekar mungkin warnanya coklat. Beberapa bulan setelahnya pun, aku liat tanaman ini berbunga lagi, dan warnanya juga coklat. Aku jadi tambah yakin kalo itu warna asli bunganya.

Minggu lalu ada kabar gembira tentang tanaman ini. Tumbuh kuncup di antara daun-daunnya! Bentuk kuncupnya seperti ujung tombak, berupa tongkat lancip warna hijau. Setiap hari tanaman ini ku sayang-sayang biar tumbuh baik sampe kuncupnya mekar. Tiap sore ku siram air cukup banyak pake gembor mini, dan tanahnya ku siangi biar tanamannya happy.

Pagi itu aku bangun dan membuka pintu belakang. Tidak seperti biasanya tercium bau udara segar pagi hari, waktu itu yg ada malah bau busuk. Aduh ... apa nih? Masa ada kucing garong yg taruh bangkai tikus di teras belakang lagi? Memang kadang ada kucing yg berburu tikus di belakang rumah terus bangkainya ditinggal di teras begitu saja. Mungkin kucing itu bermaksud baik, menyisihkan sebagian hasil buruannya untuk pemilik rumah dan tikusnya tidak dia makan semua. Lha tapi aku tidak suka makan tikus?! Dg hati berdebar aku periksa tiap sudut teras, untungnya aku tidak menemukan hadiah dari kucing garong. Oh, mungkin bau itu berasal dari tempat sampah.

Sebelum aku masuk kembali ke rumah, aku tengok tanaman berkuncup itu. Waaaah ... bunganya sudah MEKAR! Bagus, indah, besar, berwarna ungu tua!

Devil's Tongue Lily

Ooo jadi beginilah bentuk asli bunganya. Hmmm betul-betul bagus, mengagumkan. Kelopaknya memanjang dan halus seperti beludru ungu. Di tengahnya menjulang putik ramping dengan warna yg sama. Sewaktu aku mengagumi bunga ini ... eh tunggu dulu ... kok baunya aneh ya? Aku dekatkan hidungku ke bunga itu. Wooo iya, ternyata bau busuk tadi berasal dari si bunga ungu!

Setelah aku tanya orang-orang di internet, ternyata ketahuan nama tanaman ini: Devil's Tongue Lily. Itu sejenis bunga lili tapi warnanya gelap dan berbau busuk. Lain dengan lili oranye, amarilis putih dan amarilis merah--anggota keluarga bunga lili yang ada di kebunku--yang warnanya cerah.

 Orange lilies


White Amaryllis



Red Amaryllis

Meskipun Devil's Tongue Lily penampilannya lain dg sodara-sodaranya, tetap saja menurutku indah. Ndak boleh mencela ciptaan Tuhan. Eh, ngomong-ngomong nama tanaman kok aneh-aneh ya, ada Kumis Kucing, Tali Putri, Palem Gorila, Kaca Piring, dan sekarang ada Lidah Setan. Hihihiiii.

Ayo Devil's Tongue Lily, segera berbunga lagi ya ...

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.